1. IDENTITAS
BANGUNAN
1.1.Nama
· Dulu : Kantor Perniagaan
Hindia-Belanda
· Sekarang : Kantor Pelayanan Pajak Tambora
1.2.Alamat : Jl. Kali Besar Barat No.
14-15, Kel. Roa Malaka, Kec. Tambora, Jakarta Barat 11230
1.3.Tahun
dibangun : Tahun 1884
1.4.Fungsi
·
Dulu : Fungsi bangunan pernah menjadi
kantor cabang pertama HSBC adalah kantor perniagaan Hindia-Belanda
·
Sekarang : Kantor Pelayanan Pajak
1.5.Batas-batas
· Utara : Bank Sinar Mas
· Timur : Kali Besar
· Barat : Ruko
· Selatan : Ruko
1.6.Status
kepemilikan
· Dulu : -
· Sekarang : Pemerintah
1.7.Pengelola : Pemerintah
1.8.Gaya
/ Langgam : Neo Klasik dan modernisasi awal
1.9.Arsitek : Kelompok firma Arsitektur
Hulswit, Fermont, Ed. Cuypers
1.10 Kondisi bangunan: Cukup baik
2. DESKRIPSI
BANGUNAN
2.1.Uraian
Fisik Bangunan
1. Gaya/Langgam
Bangunan bekas Kantor Perniagaan
Hindia-Belanda ini menerapkan gaya arsitektur Neo Klasik. Dari gambar paling
kiri merupakan gedung Algemeene. Kantor Ainem di Gemblongan, Hulswit
sangat menggemari gaya neo-klasik pada setiap rancangannya, namun dengan
seiringnya waktu, gaya rancangan Hulswit kian mendekati modern awal, hal
tersebut dapat dirasakan pada gaya arsitektur Kantor Pelayanan Pajak Tambora.
Langgam yang terdapat pada bangunan kantor pelayanan pajak tambora adalah
campuran gaya neo-klasik dan modernisasi awal. Langgam neo-klasik dapat
terlihat pada pilar-pilar yang berjajar dengan gaya abad pertengahan dan
jendela kaca yang melengkung. Sedangkan untuk langgam modernisasi awal terdapat
pada fasad yang memiliki detail polos.

2. Elemen
Fasad

a.
Kolom
Pada fasad bangunan kantor
pelayanan pajak tambora ini, terdapat beberapa karakter yang sangat
mencerminkan gaya arsitektur neo-klasik. Pertama terdapat pada kolomnya,
kolom-kolom tersebut di ambil dari gaya abad pertengahan yang monumental namun terhias
oleh gaya modern awal dengan detail kolom yang polos. Terdapat tiga tiang
bendera yang menempel pada dinding fasad bangunan.

Kolom pada
Kantor Pelayanan Pajak
b.
Jendela
Pada jendela dan pintu masuk
terlihat berupa arch atau berbentuk setengah lingkaran dengan ukuran
besar yang memberikan kesan monumental dan dengan detail yang polos sangat
menggambarkan gaya arsitektur neo-klasik yang dipadukan dengan gaya modern
awal.

Pintu utama
pada Kantor Pelayanan Pajak


Jendela
pada Kantor Pelayanan Pajak
c.
Langit-Langit
Langit-langit bangunan dibuat
tinggi agar sesuai dengan citranya yang monumental. Ketinggian dari lantai
hingga langit-langit ± 6 meter tingginya. Hal ini sesuai dengan karakteristik
bangunan-bangunan kolonial hasil peninggalan jaman Belanda.

Langit-langit
pada KPP
2.2. Sejarah
Gedung ini merupakan
Cabang Pertama dari Hongkong Shanghai Bank Coorporation (HSBC) yang didirikan
pada tahun 1884. Gedung ini di bangun oleh kelompok firma arsitektur Hulswit,
Fermont, Ed. Cuypers yang ditandai oleh ukiran di dinding dekat pintu masuk
gedung ini.
Tulisan yang terdapat
pada ukiran ini adalah “ARCH en INGRS BUREAU
HULSWIT.FERMONT.EDCUYPERS” yang merupakan singkatan dari Architect en
Ingineurs Bureau Hulswit Fermont Ed. Cuypers. Kalimat ini berarti Biro arsitek
dan insinyur Hulswit, Fermont, Ed. Cuypers. Karena biro arsitek ini merupakan
gabungan dari arsitek Marius J. Hulswit, Fermont te Weltevreden dan Eduard
Cuypers. Selain itu, diketahui juga bahwa fungsi bangunan ini selain pernah menjadi
kantor cabang pertama HSBC adalah kantor perniagaan hindia-belanda.

Ukiran Dinding
Menurut peraturan dan
perundang-undangan mengenai bangunan cagar budaya bersejarah ini, bangunan
kolonial ini tidak boleh di rekonstruksi karena merupakan bangunan bersejarah
golongan A. Hal tersebut dapat dilihat pada persamaan tampak gedung ini pada
tahun 1915 sewaktu bangunan ini masih menjadi kantor cabang HSBC pertama di
Indonesia. Namun terdapat beberapa rekonstruksi yang telah di lakukan. Seperti
penambahan tritisan pada jendela di lantai atas.
1. IDENTITAS
BANGUNAN
1.1.Nama
· Dulu : Kantor Perniagaan
Hindia-Belanda
· Sekarang : Kantor Pelayanan Pajak Tambora
1.2.Alamat : Jl. Kali Besar Barat No.
14-15, Kel. Roa Malaka, Kec. Tambora, Jakarta Barat 11230
1.3.Tahun
dibangun : Tahun 1884
1.4.Fungsi
·
Dulu : Fungsi bangunan pernah menjadi
kantor cabang pertama HSBC adalah kantor perniagaan Hindia-Belanda
·
Sekarang : Kantor Pelayanan Pajak
1.5.Batas-batas
· Utara : Bank Sinar Mas
· Timur : Kali Besar
· Barat : Ruko
· Selatan : Ruko
1.6.Status
kepemilikan
· Dulu : -
· Sekarang : Pemerintah
1.7.Pengelola : Pemerintah
1.8.Gaya
/ Langgam : Neo Klasik dan modernisasi awal
1.9.Arsitek : Kelompok firma Arsitektur
Hulswit, Fermont, Ed. Cuypers
1.10 Kondisi bangunan: Cukup baik
2. DESKRIPSI
BANGUNAN
2.1.Uraian
Fisik Bangunan
1. Gaya/Langgam
Bangunan bekas Kantor Perniagaan
Hindia-Belanda ini menerapkan gaya arsitektur Neo Klasik. Dari gambar paling
kiri merupakan gedung Algemeene. Kantor Ainem di Gemblongan, Hulswit
sangat menggemari gaya neo-klasik pada setiap rancangannya, namun dengan
seiringnya waktu, gaya rancangan Hulswit kian mendekati modern awal, hal
tersebut dapat dirasakan pada gaya arsitektur Kantor Pelayanan Pajak Tambora.
Langgam yang terdapat pada bangunan kantor pelayanan pajak tambora adalah
campuran gaya neo-klasik dan modernisasi awal. Langgam neo-klasik dapat
terlihat pada pilar-pilar yang berjajar dengan gaya abad pertengahan dan
jendela kaca yang melengkung. Sedangkan untuk langgam modernisasi awal terdapat
pada fasad yang memiliki detail polos.

2. Elemen
Fasad

a.
Kolom
Pada fasad bangunan kantor
pelayanan pajak tambora ini, terdapat beberapa karakter yang sangat
mencerminkan gaya arsitektur neo-klasik. Pertama terdapat pada kolomnya,
kolom-kolom tersebut di ambil dari gaya abad pertengahan yang monumental namun terhias
oleh gaya modern awal dengan detail kolom yang polos. Terdapat tiga tiang
bendera yang menempel pada dinding fasad bangunan.

Kolom pada
Kantor Pelayanan Pajak
b.
Jendela
Pada jendela dan pintu masuk
terlihat berupa arch atau berbentuk setengah lingkaran dengan ukuran
besar yang memberikan kesan monumental dan dengan detail yang polos sangat
menggambarkan gaya arsitektur neo-klasik yang dipadukan dengan gaya modern
awal.

Pintu utama
pada Kantor Pelayanan Pajak


Jendela
pada Kantor Pelayanan Pajak
c.
Langit-Langit
Langit-langit bangunan dibuat
tinggi agar sesuai dengan citranya yang monumental. Ketinggian dari lantai
hingga langit-langit ± 6 meter tingginya. Hal ini sesuai dengan karakteristik
bangunan-bangunan kolonial hasil peninggalan jaman Belanda.
Langit-langit
pada KPP
2.2. Sejarah
Gedung ini merupakan
Cabang Pertama dari Hongkong Shanghai Bank Coorporation (HSBC) yang didirikan
pada tahun 1884. Gedung ini di bangun oleh kelompok firma arsitektur Hulswit,
Fermont, Ed. Cuypers yang ditandai oleh ukiran di dinding dekat pintu masuk
gedung ini.
Tulisan yang terdapat
pada ukiran ini adalah “ARCH en INGRS BUREAU
HULSWIT.FERMONT.EDCUYPERS” yang merupakan singkatan dari Architect en
Ingineurs Bureau Hulswit Fermont Ed. Cuypers. Kalimat ini berarti Biro arsitek
dan insinyur Hulswit, Fermont, Ed. Cuypers. Karena biro arsitek ini merupakan
gabungan dari arsitek Marius J. Hulswit, Fermont te Weltevreden dan Eduard
Cuypers. Selain itu, diketahui juga bahwa fungsi bangunan ini selain pernah menjadi
kantor cabang pertama HSBC adalah kantor perniagaan hindia-belanda.

Ukiran Dinding

Perkembangan kantor pelayanan pajak
Menurut peraturan dan
perundang-undangan mengenai bangunan cagar budaya bersejarah ini, bangunan
kolonial ini tidak boleh di rekonstruksi karena merupakan bangunan bersejarah
golongan A. Hal tersebut dapat dilihat pada persamaan tampak gedung ini pada
tahun 1915 sewaktu bangunan ini masih menjadi kantor cabang HSBC pertama di
Indonesia. Namun terdapat beberapa rekonstruksi yang telah di lakukan. Seperti
penambahan tritisan pada jendela di lantai atas.